Bupati Hj. Ratna Machmud: Tidak ada Sejarah NU Oposisi dengan Pemerintah

MUSIRAWAS SUMSEL - Seolah menepis isu yang beredar bahwa adanya pernyataan sikap ketidakberpihakan NU kepada Pemerintah Kabupaten Musirawas, Bupati Musirawas Hj. Ratna Machmud angkat bicara. 

Dalam sambutannya saat pengajian akbar di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran (PPTQ) Darul Barokah Megangsakti, Jumat (10/6/2022) Hj. Ratna Machmud menyampaikan bahwa ia sangat yakin NU organisasi massa islam terbesar di Indonesia termasuk Kabupaten Musirawas terlebih mendukung program pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat dan pendidikan agama. 

Baca juga: Peran Pemerintah Daerah dan Partisipasi Masyarakat Dalam Mendukung Program Percepatan Reforma Agraria

"Sehingga saya yakin, tidak ada sejarah bahwa NU oposisi dengan pemerintah. NU itu Maju berprestasi, santun dalam bersikap, " kata Bupati Hj Ratna Machmud. 

Sementara itu, KH Marzuki Mustamar Ketua PWNU Jawa Timur saat menyampaikan tausyiah pengajian akbar mendoakan Bupati Musirawas Hj. Ratna Machmud agar senantiasa sehat dalam memimpin kabupaten ini, tidak ragu kepada NU, serta membawa warga Musirawas menjadi Ahlussunah wal Jamaah (Aswaja).

Baca juga: Tingkatkan Penyebarluasan Informasi, Diskominfo Statistik Gelar Pelatihan Pengelolahan Medsos

"Ketika Ulama dan pemerintah dapat kerjasama membangun peradaban islam di negeri ini, maka yang terjadi insyaallah barokah, " ujar Kiyai Besar NU ini.  

Seperti diketahui sebelumnya, Ketua PCNU Musirawas KH Utsman Syafii yang ditunjuk menjadi Staff Khusus (Stafsus) atau Tim Bupati Untuk Percepatan Pembangunan (TBUPP) Bidang Keagamaan, beberapa waktu lalu mengundurkan diri dari tim. 

Baca juga: Usai Pertemuan Dengan Gubernur Se-Indonesia di Balikpapan, Presiden Jokowi Berangkat ke IKN

Disusul dengan pernyataan Hubbul Wathon salah satu Badan Otonom (Banom) NU yang mendeklarasikan kalau mereka menjadi pihak oposisi Pemerintah Kabupaten Musirawas. Otomatis kedua hal itu menjadi isu santer ditengah masyarakat kalau hubungan antara Pemerintah Musirawas dan NU 'sedang tidak baik-baik saja'. 

Untuk diketahui, pengajian akbar ini merupakan salah satu rangkaian perayaan Hari Lahir (Harlah) PPTQ Darul Barokah ke-IV yang dipimpin oleh KH Munir Fatoni. Diantara kegiatannya adalah Lomba Hadroh se-Kabupaten Musirawas, Wisuda Yanbu'a ke-III, Wisuda Tahfidz 1-10, Wisuda Tahfidz Juz 30, Pelantikan Pengurus Ranting PerguNU se-Kabupaten Musirawas serta malamnya dilaksanakan acara Musirawas Bersholawat dimana didalamnya diwarnai doorprize dengan hadiah seperti sepeda, kulkas, speaker aktif. 

Baca juga: Bupati: Capeknya Perjalanan Safari Ramadhan, Hilang saat Bertemu Warga Pelita Jaya

Dalam hal itu, Bupati Musirawas Hj. Ratna Machmud menambah hadiah berupa 10 unit sepeda. (dod)